Kalau kita
mau mempelajari dan mempraktekkan sebenarnya tidaklah sulit yang dibayangkan
bahkan kalau kita mau kita bisa menikmati 2 hiburan sekaligus, bermain layang –
layang sambil strikeeee....
Ada beberapa jenis dan bentuk layangan yang sering
digunakan ... tapi itu diluar negeri dan menurut pengamatan kami malah teknik
tersebut sedikit kerepotan buat pemula sebab harus menggunkan 2 set piranti
pancing, 1 set untuk layangan dan 1 set lagi buat umpan. Silahkan sedulur amati
gambar dibawah ini.
Kami akan membahas sedikit urainya gambar tersebut. Persiapan
alatnya kita menggunakan 2 set piranti yaitu :
Rangkaian I : terdiri dari 1 Reel trolling, 1 joran , 1
preesure clip dan layangan.
Rangkaian : terdiri dari 1 reel trolling atau spin reel ,
1 joran dan mata kail
Rangkain pertama khusus untuk layangan yang yang tersambung
menggunakan preesure clip lihat gambar, dan rangkain ke dua khusus untuk mata
kail dan umpan.
Layangan mempunyai tali khusus yang dapat digulung sesuai
dengan ketinggian yang diinginkan, biasanya antara 20-40meter diatas permukaan
laut. Setiap interval 10-15meter pada tali layangan, diikatkan tali yang
diujungnya ada pressure release clip. Alat ini biasanya digunakan pada
outrigger atau downrigger di kapal. Banyak dijual di toko-toko pancing. Gunanya
adalah untuk melepaskan secara otomatis tali pancing dari tali layangan, kalau
ikan strike dan menarik umpan hidup kita. Besarnya kekuatan yang diperlukan
untuk membuka clip dapat diatur sekehendak kita.
Jelaskan...!!!
Jelaskan...!!!
Naah Tim MMG yang diwakili oleh Mas Gie dan Eko Yepe pernah
mencoba mancing menggunakan layangan Cuma tidak mengunakan teknik diatas, dan
menurutnya sangat simpel banget hanya menggunakan 1 set piranti yang terdiri dari
- Joran teleskopik panjang 4 – 5 meter,
- Spinning reel,
- Leader ukuran 60 – 80 lbs, panjang disesuaikan dengan panjang joran
- Layangan yang terbuat dari rautan bambu dan plastik “kresek”
- Mata kail ( kalau diperlukan saja )
Mancing teknik ini hampir sama dengan menjerat ikan,
terutama ikan yang berparuh panjang dan mata kail digunakan apabila yang makan
kebanyakan ikan yang tidak berparuh panjang.
Teknik dan pemasangannya :
Leader dipasang di badan layangan pada pertemuan antara
sayap bambu dan badan bambu dan turun kebawah dan diikat pada ujung bambu badan
layangan, hampir mirip dengan kalau kita memasang ekor layangan, Cuma leader
yang diatas pertemuan bambu harus dilebihkan untuk memasang dengan senar pada
reel.
Pada leader pasang umpan tanpa mata kail kemudian buat
simpul “bebas” atau umpan melingkar pada simpul ( kata orang jawa “kolongan”)
ini dimaksudkan saat ikan makan umpan, ikan berparuh panjang langsung terjerat
oleh simpul tersebut.
Catatan :
- Panjang leader usahakan jangan sampai lebih panjang joran, ini dimaksudkan agar saat strike kita mudah untuk mengambil ikannya.
- Gunakan mata kail apabila ikan yang sering makan bukan ikan yang berparuh panjang dan tetap menggunakan simpul “bebas”
- Buatlah layangan rautan bambu dengan ukuran yang berbeda dari 10cm, 15cm, 20cm, 25cm, dan 30cm ini dimaksudkan untuk menyesuaikan kecepatan angin saat mancing, Angin semakin kenceng gunakan layangan yang kecil atau sebaiknya
- Kalau masih bingung silahkan tanyakan saja sumber diatas, selamat mencoba
Salam strikeee
Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing, Video mancing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar