Kali
ini Ememge mau berbagi info buat sedulur, kapan yaa... musim ikan target akan
maksimal. Naah silahkan baca selengkapnya agar tangkapannya bisa maksimal
1.
Wilayah Pengelolaan Perikanan di Kawasan Timur Indonesia
Musim
penangkapan untuk beberapa daerah di Indonesia sudah pernah disajikan oleh
Uktolseja dkk (1991). Untuk daerah di kawasan timur Indonesia, puncak musim
penangkapan ikan cakalang pada umumnya berkisar pada musim peralihan I (April,
Mei, dan Juni) hingga awal musim timur. Di Maumere (Nusa Tenggara Timur),
puncak musim terjadi pada bulan Februari dan November, yaitu akhir musim barat
dan akhir musim peralihan II yang berselang selama empat bulan.
Kisaran
bulan-bulan musim penangkapan ikan tuna dan cakalang dengan menggunakan
alat tangkap rawai tuna (Uktolseja dkk., 1991) adalah sebagai berikut:
Perairan
Selat Makassar bagian selatan: Maret-Juli
Laut
Flores: September-Maret
Laut
Banda: September-Maret
Perairan
Aru: September-Maret
Laut
Arafura: Agustus-Mei
Laut
Seram: Agustus-Maret
Laut
Maluku: Agustus-Maret
Teluk
Tomini: Oktober-April
Perairan
Laut Banda yang memiliki kedalaman hingga 10.000 m merupakan salah satu daerah
penangkapan ikan tuna (khususnya jenis tuna mata besar) di kawasan timur. Musim
penangkapan di perairan Laut Banda mencapai puncaknya pada bulan November.
2. Wilayah
Pengelolaan Perikanan di Kawasan Timur Indonesia
Penyebaran
ikan-ikan tuna di kawasan barat Indonesia terutama terdapat di perairan
Samudera Hindia. Di perairan ini, terjadi percampuran antara perikanan tuna
lapis dalam, yang ditangkap dengan alat tangkap rawai tuna, dengan perikanan
tuna permukaan yang ditangkap dengan alat tangkap pukat cincin, gillnet, tonda,
dan payang.
Di
perairan Samudera Hindia, yang termasuk wilayah barat sumatera, jenis ikan yang
banyak tertangkap adalah ikan cakalang dan madidihang, umumya tertangkap dengan
pancing tonda. Puncak musim penangkapan ikan di wilayah barat sumatera diduga
terjadi pada bulan Oktober. Untuk daerah lain adalah sebagai berikut:
Bengkulu (perairan barat sumatera), hasil tangkapannya yang dominan adalah ikan tongkol
dan tenggiri. Untuk ikan tongkol, puncak musim penangkapan terjadi pada
bulan November, sedangkan untuk ikan tenggiri terjadi pada bulan Desember.
Secara umum musim penangkapan kedua ikan tersebut terjadi pada waktu yang
bersamaan, antara bulan September-Januari dan puncaknya terjadi pada
bulan November dan Desember.
Palabuhan Ratu (wilayah selatan jawa), hasil tangkapannya didominasi oleh ikan cakalang
dan tongkol yang tertangkap dengan alat tangkap jaring insang hanyut,
kadang-kadang juga tertangkap dengan alat tangkap payang. Musim penangkapan
ikan cakalang terjadi pada bulan Juni-Oktober, puncaknya pada bulan Juli dan
September, sedangkan ikan tongkol terjadi pada bulan Juni-Desember, dengan
puncaknya pada bulan September dan Desember.
Basis
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) Tengah, hasil tangkapannya terdiri
dari tuna, madidihang, mata besar, albakora, cakalang, tongkol, layaran, dan
tenggiri, dengan jenis alat tangkap yang didominasi oleh rawai tuna dan jaring
insang hanyut. Untuk ikan tuna, madidihang dan mata besar, musim penangkapan
terjadi antara bulan Maret-November dengan puncaknya pada bulan oktober. Untuk
jenis tuna albakora, memiliki dua musim penangkapan ikan yang berbeda,
yaitu pada bulan Maret-Juni dan September-Oktober. Sedangkan untuk ikan
cakalang dan tongkol, musim penangkapannya berlangsung antara bulan
Juni-Oktober dan puncaknya pada bulan Agustus-September. Untuk ikan layaran,
musim penangkapan terjadi pada bulan April-Oktober, sedangkan untuk ikan
tenggiri berlangsung antara bulan Mei-Agustus dengan puncaknya pada bulan Juli.
Waktunya
Mancing di Laut
Bagi
yang hobi memancing, lokasi yang kaya akan berbagai jenis ikannya. Sayangnya,
tak semua keanekaragaman hayati tersebut dapat ditemui dalam waktu bersamaan.
Ada saat-saat tertentu dimana beberapa jenis ikan akan muncul.
Kemunculan
ikan-ikan ini dipengaruhi faktor angin yang biasa berhembus di laut.
Berdasarkan perhitungan para nelayan, ada beberapa musim angin yang bagus
untuk melaut dan ada beberapa musim yang baiknya tidak melaut. Informasi ini,
diharapkan bisa menjadi referensi bagi para pemancing sebelum bertolak ke
tempat strike ikan.
Musim
Daya Laut
Merupakan
musim yang baik untuk memancing atau bagi nelayan baik untuk melaut. Karena
pada musim daya laut yang terjadi sekitar Oktober-November, kondisi alam
cukup bersahabat. Tiupan angin yang tidak begitu kencang dengan ombak yang
tenang sangat cocok untuk mencari ikan di laut. Pada musim ini, biasanya
sejumlah ikan seperti Ikan Manyang, Kembung, Selar, Teri, dan Tongkol sangat
mudah ditemui.
Musim
Barat Daya
Biasanya
pada musim ini, angin bertiup dari arah barat daya ke arah timur laut
melewati pulau-pulau dengan kecepatan yang sangat kencang (badai), warga
setempat menyebutnya dengan istilah angin barat daya. Kondisi ini tentu
diperparah dengan ombak laut yang cukup ganas serta badai angin. Musim ini
biasanya terjadi sekitar awal tahun baru, yaitu bulan November-Januari.
Nelayan setempat, meyebut musim ini sebagai musim "paceklik" karena banyak nelayan yang tidak berani melaut. Pada musim ini, nyaris seluruh perairan seperti tidak ada ikannya. Untuk itu, jika memaksa memancing pada musim ini siap-siap saja gigit jari.
Musim
Timur
Pada
musim ini biasanya terjadi mulai Juni-Agustus. Musim timur, biasanya angin
bertiup kencang mulai pagi hingga malam hari dengan iringan badai dan
gelombang laut yang besar. Pada musim ini, ketinggian gelombang bisa mencapai
1-2 meter. Karena gelombang tinggi, beberapa nelayan menjalankan aktifitasnya
pada malam hari dnegan alat pancing.
Biasanya,
aktifitas ini disebut "ngambur" karena saat menangkap ikan
menggunakan alat penerang berupa obor. Saat memancing, para nelayan hanya
bisa mendapatkan beberapa jenis ikan seperti Ikan Tambak, Jerapa, Kakap
Putih, dan beberapa jenis ikan yang hidup diantara batu karang.
Musim Tenggara
Musim
ini merupakan musim yang paling dibenci para warga Kepulauan Seribu, karena
saat ini biasanya beberapa perairan dipenuhi beragam sampai dari daratan. Tak
heran, masyarakat setempat menyebut musim tenggara dengan musim sampah.
Mengikuti arah angin tenggara, beberapa sampah mulai sampah rumah tangga
hingga limbah pabrik memenuhi pesisir dari daratan Jakarta dan
Tangerang.Musim ini terjadi sepanjang bulan Mei.
Musim Pancaroba
Musim
ini merupakan peralihan dari musim kemarau kemusim penghujan. Musim ini
terjadi selama satu bulan di antara akhir musim kemarau dan awal penghujan
yaitu bulan oktober. Masyarakat mengenal musim ini sebagai musim musim
penyakit. Karena pada masa peralihan ini, tak sedikit masyarakat terserang
penyakit pusing-pusing (sakit kepala), influenza, dan gatal-gatal pada kulit.
Pengaruh Musim Terhadap Potensi Laut
Disamping
musim angin yang telah disebutkan, beberapa nelayan mempunyai perhitungan
sendiri untuk mendapatkan hasil laut yang sesuai dengan keinginannya. Potensi
laut yang umumnya dimanfaatkan para nelayan adalah ikan dan sebagian kecil
biota laut yang memiliki nilai ekonomi., hal itu disebabkan oleh peralihan
metode penangkapan ikan. Dewasa ini, perkembangan teknologi alat tangkap
merupakan biang keladi berkurangnya jumlah ikan, penangkapan ikan
besar-besaran oleh nelayan lokal mapun nelayan dari luar sangat berdampak
pada peningkatan jumlah ikan, apalagi penggunaan alat tangkap yang merusak
ekosistem laut sempat ramai akhir tahun 80-an.
Musim
Ikan Tongkol
Ikan
tongkol merupakan jenis pelagis yang melakukan migrasi melintasi perairan
laut jawa. Musim migrasi terjadi pada bulan Oktober hingga April. Pada masa
ini nelayan panen ikan tongkol dalam jumlah besar. Sayangnya, melimpahnya
jumlah ikan tongkol pada musim ini mengakibatkan harga menjadi turun,
ditambah pembeli yang terbatas.
Musim
Ikan Tenggiri
Ikan
ini juga merupakan jenis pelagis yang menjadi primadona nelayan karena harga
jual yang tinggi. Ikan ini banyak dijumpai diperairan Kepulauan Seribu pada
bulan-bulan November dan Desember.
Musim Ikan Baronang
IKan
Baronang meruapakan salah satu ikan laut yang berharga mahal. Ikan ini banyak
dijumpai pada bulan Februari-Maret dan November-Desember. Karena musim ikan
ini terjadi dua kali setiap tahun, masyarakat setempat menganggap ini
merupakan berkah tersendiri dari pencipta.
Musim Ikan Kerapu, Ekor Kuning, dan Cumi-cumi
Ketiga
jenis ini terdapat di perairan Kepulauan Seribu sepanjang tahun. Tidak
mengenal musim apapun, bagi nelayan ketiga jenis ikan ini banyak dijumpai
meski volumenya tidak sebesar dahulu.
Musim Ikan Cucut
Ikan
ini banyak dijumpai pada bulan Mei hingga Juli. Pada umumnya nelayan
berlomba-lomba untuk menangkap jenis ikan ini karena harga cucut muda sangat
mahal. Cucut muda biasanya dimanfaatkan para penggemar atau kolektor ikan
menjadi ikan hias di aquariumnya.
Musim
Teripang dan Udang Pengko
Dalam
setahun dua kali musim teripang yaitu bulan Maret-April dan Oktober-November.
Jenis teripang merupakan barang komoditi yang sudah langka. Pada saat
bersamaan, nelayan juga memanfaatkannya untuk mencari udang pengko sejenis
udang yang hidup didasar perairan dangkal sekitar pulau-pulau. Udang ini
bersarang dengan menggali lobang di lamun-lamun dan karang yang berpasir,
cara menangkap udang ini masyarakat menyebutnya dengan memengko maka udang
ini diberi nama udang pengko, udang ini memiliki nilai ekonomi cukup tinggi
dan cukup digemari. (Berbagai Sumber)
|
Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing, Video mancing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar