Cerita ini dikisahkan oleh Tim MMG ( Mas Gie dan Edie CHu ) yang waktu kejadian berada dilokasi kejadian ini perkiraan sekitar bulan Juni 2011 yaitu di pantai Menganti - Kebumen.
Karena sudah janjian antar mas gie dan Edie chu untuk mancing didaerah menganti meluncurlah keduannya ke daerah spot yg dituju, berangkat sekitar jam 7 pagi, perjalanan berkelok - kelok dan naik turun gunung ditempuh kurang lebih 45 menit - 1 jam. sekitar jam 8.00 setelah motor diparkir, langsung menuju titik spot yaitu karang menganti, seteleh siap dengan pirantinya langsung uncal - uncal, beberapa kaling menggunakan teknik casting dan popping tidak ada hasil alias boncoooooos. kemudian ganti menggunakan umpan udang mati hasilnyapun sama. karena sudah kecapean, kepanasan dan baju sudah basah kuyup oleh terjangan ombak, sekitar jam 12.30 diputuskan untuk naik dulu untuk istirahat dan makan. akhirnya mas gie dan edie chu bergegas membereskan piranti dan naik ke lokasi warung makan. setelah makan dan sambil nyuput kopi datanglah 2 pemancing lain sebut saja pak Ridwan ( supir motor ) dan pak Rido ( pembonceng ) yang berboncengan menyapa.
Mas Gie : makan dulu..pak?..
Pak Ridwan : makasih.... mas, saya mau langsung turun.
Kemudian pak Ridwan dan Pak Rido pun turun kelokasi spot, belum sempat lempar umpan sudah disapa dengan percikan air laut akibat ombak yang semakin besar. mulailah mereka melempar umpan, sekitar jam 14.00 ombak besar datang,.... craaaaaaaiiit.... keduanya terdorong beberapa langkah oleh ombak namun keduannya tidak bergeming dan menciutkan hati tetep mancing.... ternyata setelah ombak pertama ada susulan ombak yang lebih besar.... craaaaiiiiiit....... keduanya terdorong dan alangkah apesnya pak rido terseret kebawah karang,.... "toloooooong" dalam sekejap hilang tak muncul di derasnya ombak.
Innalillahi wa innailali rojiun..... setelah ditunggu beberapa jam pak rido belum juga muncul, dan dengan bantuan TIM SAR belum ditemukan. pak ridwan hanya termangu dan terbengong dengan kejadian itu yang begitu cepat. dan dalam ahtinya terucap Maafkan aku teman......
begitulah ceritanya...... sedulur
Jasad ditemukan menurut kabar setelah 2 hari setelah kejadian ditemukan sekitar jam 11.00 dan menurut kabar ditemukan jasad ditemukan terjepit disela - sela batu karang
salam strikeee......
Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing, Video mancing
Karena sudah janjian antar mas gie dan Edie chu untuk mancing didaerah menganti meluncurlah keduannya ke daerah spot yg dituju, berangkat sekitar jam 7 pagi, perjalanan berkelok - kelok dan naik turun gunung ditempuh kurang lebih 45 menit - 1 jam. sekitar jam 8.00 setelah motor diparkir, langsung menuju titik spot yaitu karang menganti, seteleh siap dengan pirantinya langsung uncal - uncal, beberapa kaling menggunakan teknik casting dan popping tidak ada hasil alias boncoooooos. kemudian ganti menggunakan umpan udang mati hasilnyapun sama. karena sudah kecapean, kepanasan dan baju sudah basah kuyup oleh terjangan ombak, sekitar jam 12.30 diputuskan untuk naik dulu untuk istirahat dan makan. akhirnya mas gie dan edie chu bergegas membereskan piranti dan naik ke lokasi warung makan. setelah makan dan sambil nyuput kopi datanglah 2 pemancing lain sebut saja pak Ridwan ( supir motor ) dan pak Rido ( pembonceng ) yang berboncengan menyapa.
Mas Gie : makan dulu..pak?..
Pak Ridwan : makasih.... mas, saya mau langsung turun.
Innalillahi wa innailali rojiun..... setelah ditunggu beberapa jam pak rido belum juga muncul, dan dengan bantuan TIM SAR belum ditemukan. pak ridwan hanya termangu dan terbengong dengan kejadian itu yang begitu cepat. dan dalam ahtinya terucap Maafkan aku teman......
begitulah ceritanya...... sedulur
Jasad ditemukan menurut kabar setelah 2 hari setelah kejadian ditemukan sekitar jam 11.00 dan menurut kabar ditemukan jasad ditemukan terjepit disela - sela batu karang
salam strikeee......
Berbagi pengalaman seputar mancing Teknik mancing, Umpan pancing, Video mancing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar